Senin, 15 Desember 2008

saat tak berbalas

_ mencintai orang yang tidak mencintai kita adalah sesuatu yang menyakitkan, tetapi hal yang lebih menyakitkan daripada ituadalah ketika kita mencintai seseorang, namun kita tidak mampu untuk mengungkapkan perasaan itu._

Mungkin anda juga pernah dihadapkan pada kondisi seperti di atas. Berbagai hal bisa saja mendasari ketidakberdayaan anda menyatakan rasa itu. Salah satunya adalah ketika si “ dia ” telah menambatkan hatinya pada orang lain yang mohon maaf sebelumnya [lebih sempurna] daripada anda.

Tahukah anda apa yang menyebabkan sakit luar biasa itu ?? Menurut petualangan selama ini dan dari berbagai sumber (termasuk dr.cinta di sekolah saya, Megawati Ahmad), ada dua hal utama yang menyebabkannya, yaitu harapan dan ketidakikhlasan anda menerima kenyataan itu.

harapan.
Di saat anda mencintai sesorang, maka anda akan selalu berharap banyak dari perasaan itu, khususnya perasaan untuk memiliki dan menjalin cerita indah bersamanya. (dan bahkan para pecinta tidak pernah menyadari bahwa cinta berbeda dengan perasaan ingin memiliki). Satu senyuman dari orang yang anda cintai akan berarti 100 senyuman di mata anda. Harapan yang tertanam di dalam jiwa akan menguak luka yang luar biasa saat perasaan itu berakhir dengan bertepuk sebelah tangan.
ketidakikhlasan
Apa yang berkecamuk di otak anda ketika orang yang “ dia ” cintai tersenyum dan menegur anda ?? Sebagai manusia biasa, pasti perasaan negatif tentang orang itu muncul di pikiran anda. Tapi di sisi lain, anda amat ingin menjadi seperti dia. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa sakit dan ingin berubah menjadi seperti orang itu. Tanpa disadari, jika 2 hal itu dirasakan anda berarti belum ikhlas menerima orang itu sebagai obyek cinta dari si “dia”.

Hal yang harus dilakukan :
1.Jangan pernah berharap banyak ( Hopes ?? Say yes for the small dreams and say no for the big one )
2. Cobalah untuk ikhlas ( Semua orang diciptakan dengan kekurangan dan kelebihannya masing – masing. Jadilah diri sendiri dan cobalah ikhlas menerima orang itu lebih sempurna daripada anda di mata si “ dia ”!!)

So, kenapa harus jadi orang lain ??

Tidak ada komentar: